Film kartun merupakan sebuah film yang
terbentuk dari hasil pengolahan gambar-gambar diam buatan tangan menjadi sebuah
gambar yang bergerak. Gambar-gambar tersebut terdiri dari ratusan bahkan ribuan
untuk mendapatkan sebuah animasi bergerak dengan durasi per menitnya, yang mana
hal tersebut tergantung dari seberapa besar tingkat kehalusan gerakan animasi
yang akan ditampilkan (Echie dalam Santra, 2011).
Berkembangnya
teknologi membuat teknik pembuatan animasi juga semakin berkembang dan maju
pesat sehingga animasi digolongkan menjadi beberapa jenis sesuia dengan karakter gambar
yang dihasilkan seperti Animasi 2D (2 Dimensi), Animasi 3D (3 Dimensi), Animasi
Tanah Liat (Clay Animation), Animasi Jepang (Anime). Animasi 2D Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri
berasal dari kata cartoon, yang juga diartikan gambar yang lucu. Film kartun yang
sering dilihat di televisi seperti
kartun doraemon, detektif konan, tom
& jerry, spongebob sequerpaint.
Film kartun berasal dari kata film dan kartun. Film
merupakan sebuah pergerakan gambar. Pergerakan tersebut disebut dengan Intermitten
Movement yaitu gerakan yang
muncul hanya karena keterbatasan kemampuan mata dan otak manusia menangkap
sejumlah pergantian gambar dalam sepersekian detik. Film juga sering disebut
dengan movie atau sinema yang merupakan hasil dari rekaman orang atau
benda termasuk juga fantasi dan figur palsu dengan kamera atau oleh animasi
(Mutmainah, 2008).